Tahun Baru Imlek adalah momen penuh kebahagiaan yang diisi dengan tradisi dan simbol-simbol keberuntungan. Namun, ada beberapa pantangan Imlek yang dipercaya dapat membawa hal buruk jika dilanggar. Dalam budaya Tionghoa, pantangan ini harus dihindari agar tahun baru dimulai dengan energi positif. Berikut penjelasan tentang pantangan Imlek, mulai dari warna, makanan, hingga aktivitas tertentu.
Pantangan Umum Saat Imlek
- Tidak Boleh Menyapu atau Membersihkan Rumah
- Makna: Menyapu di hari pertama Imlek dipercaya dapat “membuang rezeki” yang datang. Oleh karena itu, bersihkan rumah sebelum perayaan dimulai.
- Tidak Boleh Mengucapkan Kata Negatif
- Makna: Kata-kata seperti “mati,” “sakit,” atau “bangkrut” dianggap membawa energi negatif. Hindari menggunakan kata-kata tersebut saat berbicara.
- Tidak Boleh Memakai Pakaian Berwarna Hitam atau Putih
- Makna: Dalam tradisi Tionghoa, warna hitam dan putih melambangkan duka cita. Sebagai gantinya, gunakan warna cerah seperti merah atau emas yang melambangkan keberuntungan.
- Tidak Boleh Bertengkar
- Makna: Pertengkaran saat Imlek dianggap akan membawa energi buruk sepanjang tahun. Oleh karena itu, jaga suasana hati tetap baik.
Pantangan Imlek Hari Pertama
- Tidak Boleh Meminjam atau Meminta Utang
- Makna: Meminjam uang di hari pertama Imlek dianggap dapat menyebabkan masalah finansial sepanjang tahun.
- Tidak Memotong Rambut atau Kuku
- Makna: Memotong sesuatu di hari pertama dipercaya dapat memotong rezeki.
- Hindari Makanan Berkonotasi Negatif
- Contoh: Bubur dianggap melambangkan kemiskinan, sehingga sebaiknya tidak dimakan di hari pertama Imlek.
Pantangan Imlek Hari Kedua
- Tidak Boleh Membawa Barang Pecah Belah
- Makna: Barang yang pecah, seperti piring atau gelas, dianggap membawa nasib buruk. Jika terjadi, segera bungkus serpihan pecahan dengan kain merah untuk menetralkan energi buruk.
- Tidak Berdebat atau Membahas Masalah
- Makna: Hari kedua biasanya digunakan untuk mengunjungi keluarga. Hindari perdebatan atau topik yang memicu konflik.
Pantangan Imlek Hari Ketiga
Hari ketiga Imlek sering dianggap sebagai hari yang kurang baik untuk melakukan aktivitas tertentu karena dipercaya energi negatif atau konflik dapat lebih mudah muncul. Berikut adalah pantangan pada hari ketiga Imlek:
- Tidak Boleh Berkunjung ke Rumah Orang Lain
- Makna: Hari ketiga dikenal sebagai “Chi Kou Ri” atau hari pertengkaran. Berkunjung ke rumah orang lain pada hari ini dianggap dapat memicu konflik atau salah paham. Sebaiknya gunakan hari ini untuk beristirahat di rumah.
- Tidak Melakukan Ritual Pernikahan
- Makna: Hari ketiga dianggap kurang baik untuk acara yang melibatkan komitmen besar, seperti pernikahan, karena dikhawatirkan akan membawa ketidakharmonisan dalam hubungan.
- Tidak Menyalakan Kembang Api Berlebihan
- Makna: Menyalakan kembang api pada hari ketiga dianggap dapat menarik energi negatif, sehingga disarankan mengurangi aktivitas ini dibandingkan hari-hari sebelumnya.
- Hindari Membahas Masalah Berat
- Makna: Hari ketiga adalah waktu untuk menjaga ketenangan. Membahas topik seperti keuangan, konflik, atau masalah serius dapat memicu pertengkaran yang tidak diinginkan.
Pantangan Makanan Saat Imlek
- Bubur
- Makna: Melambangkan kemiskinan karena bubur adalah makanan sederhana.
- Daging Sapi
- Makna: Sebagian orang Tionghoa percaya bahwa daging sapi tidak baik dimakan saat Imlek karena sapi dianggap sebagai hewan pekerja keras.
- Ikan yang Tidak Utuh
- Makna: Ikan harus disajikan utuh untuk melambangkan kelimpahan dan keutuhan keluarga.
- Makanan Pahit atau Asam
- Makna: Melambangkan pengalaman hidup yang pahit, sehingga dihindari saat Imlek.
Warna Pantangan Imlek
- Hitam dan Putih
- Makna: Kedua warna ini melambangkan kesedihan dan duka cita, sehingga tidak digunakan selama Imlek.
- Warna Gelap Lainnya
- Hindari warna gelap yang tidak mencerminkan semangat dan keberuntungan. Gunakan warna merah, emas, atau kuning sebagai simbol keberuntungan dan kebahagiaan.
Pantangan Imlek China
Tradisi di Tiongkok juga memiliki pantangan serupa, seperti:
- Tidak Boleh Bangun Siang
- Bangun siang dianggap sebagai simbol kemalasan yang akan berlangsung sepanjang tahun.
- Tidak Boleh Membalik Ikan Saat Makan
- Membalik ikan dianggap membawa kesialan, terutama bagi nelayan atau mereka yang bekerja di laut.
Pantangan Imlek adalah bagian dari tradisi yang bertujuan untuk menjaga suasana positif dan membawa keberuntungan di tahun baru. Dengan memahami dan menghormati pantangan ini, Anda dapat merayakan Imlek dengan penuh suka cita dan harapan baik. Jangan lupa, kenakan warna cerah dan jaga suasana hati agar selalu bahagia. Gong Xi Fa Cai!